Senin 22 Oktober 2018, 18:30 WIB
Polisi Selidiki Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid di Garut
Video bendera bertuliskan tauhid dibakar (Foto: Screenshot video viral)
Garut - Polisi menyelidiki kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang videonya viral di media sosial. Polres Garut mengerahkan tim ke tempat yang diduga sebagai lokasi pembakaran.
"Kami sudah menerjunkan tim ke lapangan termasuk kami bergerak ke lapangan sekarang," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Senin (22/10/2018).
Aksi pembakaran bendera itu kabarnya terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Lapangan Alun-alun Limbangan, Garut, pagi tadi. Budi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Mohon bersabar karena ini perlu diidentifikasi. Apakah TKP-nya yang dimaksud di Limbangan sana, rangkaiannya seperti apa, apa ada kaitan dengan membuat rusuh suasana," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video pembakaran bendera tauhid itu viral di media sosial dengan keterangan oknum anggota Banser yang membakar. Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas langsung menelusuri video tersebut. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu mengatakan anggotanya melihat bendera tersebut sebagai simbol bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang sudah dibubarkan oleh pemerintah.
"Saya sudah cek teman-teman di Garut, tempat di mana pembakaran itu terjadi. Sudah saya tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ujar Yaqut saat dimintai konfirmasi, Senin (22/10).
(jbr/fjp)
"Kami sudah menerjunkan tim ke lapangan termasuk kami bergerak ke lapangan sekarang," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Senin (22/10/2018).
Aksi pembakaran bendera itu kabarnya terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Lapangan Alun-alun Limbangan, Garut, pagi tadi. Budi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Mohon bersabar karena ini perlu diidentifikasi. Apakah TKP-nya yang dimaksud di Limbangan sana, rangkaiannya seperti apa, apa ada kaitan dengan membuat rusuh suasana," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video pembakaran bendera tauhid itu viral di media sosial dengan keterangan oknum anggota Banser yang membakar. Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas langsung menelusuri video tersebut. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu mengatakan anggotanya melihat bendera tersebut sebagai simbol bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang sudah dibubarkan oleh pemerintah.
"Saya sudah cek teman-teman di Garut, tempat di mana pembakaran itu terjadi. Sudah saya tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI," ujar Yaqut saat dimintai konfirmasi, Senin (22/10).
(jbr/fjp)
aksibelatauhid, banser, bendera tauhid, bendera tauhid dibakar, detik, gp ansor, hti, indonesia, islam, tauhid, tauhid adalah, tauhid harga mati, tauhidullah, update, video viral, viral,
No comments:
Post a Comment