Rabu 24 Oktober 2018, 11:49 WIB
GP Ansor: Bendera HTI Banyak Muncul di Hari Santri, Ini Sistematis
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Sugeng Harianto/detikcom)
Jakarta - GP Ansor menggelar konferensi pers mengenai pengibaran bendera berkalimat tauhid yang dianggap sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut GP Ansor, bendera-bendera HTI ditemukan di berbagai daerah saat peringatan Hari Santri.
"Ternyata pada saat peringatan Hari Santri di beberapa daerah, di Kota Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, dan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Semarang juga ditemukan aksi pengibaran bendera HTI," ujar Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di kantornya, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
Yaqut menduga banyaknya pengibaran bendera HTI di berbagai daerah ini merupakan suatu hal yang terencana. Siapa pihak yang melakukannya? Dia menyerahkan lebih lanjut kepada polisi.
"Ini menunjukkan dugaan bawa aksi pengibaran HTI ini dilakukan secara sistematis dan terencana," tutur Yaqut.
Gaduh mengenai bendera HTI ini mengemuka karena bendera tersebut dianggap sebagai bendera berkalimat tauhid yang tidak terkait dengan ormas mana pun. Yaqut mengatakan pernyataan Ansor telah diperkuat oleh pernyataan Kapolda Jabar Irjen Budi Agung Maryoto.
"Pernyataan Kapolda Jabar sebelumnya bahwa hasil pemeriksaan itu merupakan bendera HTI. Itu sejalan dengan pernyataan kami," tutur Yaqut.
Simak Juga 'Permintaan Maaf Pelaku Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid':
(fjp/jbr)
"Ternyata pada saat peringatan Hari Santri di beberapa daerah, di Kota Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, dan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Semarang juga ditemukan aksi pengibaran bendera HTI," ujar Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di kantornya, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
Yaqut menduga banyaknya pengibaran bendera HTI di berbagai daerah ini merupakan suatu hal yang terencana. Siapa pihak yang melakukannya? Dia menyerahkan lebih lanjut kepada polisi.
"Ini menunjukkan dugaan bawa aksi pengibaran HTI ini dilakukan secara sistematis dan terencana," tutur Yaqut.
Gaduh mengenai bendera HTI ini mengemuka karena bendera tersebut dianggap sebagai bendera berkalimat tauhid yang tidak terkait dengan ormas mana pun. Yaqut mengatakan pernyataan Ansor telah diperkuat oleh pernyataan Kapolda Jabar Irjen Budi Agung Maryoto.
"Pernyataan Kapolda Jabar sebelumnya bahwa hasil pemeriksaan itu merupakan bendera HTI. Itu sejalan dengan pernyataan kami," tutur Yaqut.
Simak Juga 'Permintaan Maaf Pelaku Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid':
(fjp/jbr)
Sumber : Detik.com,
aksibelatauhid, banser, bendera tauhid,
bendera tauhid dibakar, detik, gp ansor,
hti, indonesia, islam, tauhid, tauhid adalah,
tauhid harga mati, tauhidullah, update, video viral, viral,
No comments:
Post a Comment